boleh jadi kita dilahirkan tak membawa apapun
jangan sampai kita wafat juga tak meninggalkan apapun
mungkin kita tidak bisa memilih dalam mengawali
namun selalu tersedia pilihan bagi kita untuk mengakhiri
bagaimanapun juga maksiat itu bagian dari dosa
dan setiap dosa itu pengingkaran entah besar atau kecilnya
memang tugas syaithan menghiasi amal salah
membumbuinya dengan pembenaran dan alasan agar jadi indah
namun tidak dikatakan serius dalam berbenah dan berhijrah
bila kita tetap diam dalam maksiat tanpa benar melangkah
setiap pilihan pasti ada konsekuensi dan risikonya
karenanya hidup jadi bermakna dan hisab itu ada
karena Allah takkan pernah menyiakan usaha mendekat pada-Nya
semakin sulit keadaannya maka semakin baik pula pahalanya
lagipula sampai kapan kita nyaman akan pembenaran dan alasan
sementara orang lain sudah melangkah dan beroleh kebaikan
hijrah itu hanya memerlukan keyakinan "karena Allah"
bukan perhitungan, ketelitian, dan kepastian melangkah
sudah melangkah sajalah jangan berpanjang pikiran
Allah menjaminmu dengan berlapis keberkahan
Ustadz Felix Siauw
Komentar
Posting Komentar